Jakarta –
Jadon Sancho belum kunjung meminta maaf pada manajer Erik ten Hag. Winger 23 tahun itu mulai kehabisan waktu dan kini justru semakin diragukan akan bertahan di Manchester United usai bursa transfer Januari.
Sudah lebih dari sebulan berlalu sejak friksi antara Ten Hag dan Sancho terjadi. Sang pemain kini masih berada dalam pengasingan dengan berlatih sendirian di Carrington, terpisah dari tim utama.
Sumber internal ESPN di MU melaporkan Ten Hag belum menutup pintu untuk Sancho, namun seiring waktu berjalan, ada anggapan di dalam klub bahwa ucapan maaf dari Sancho semakin berkurang maknanya. Beda halnya jika ia menyatakannya lebih cepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sancho masih terikat kontrak dengan MU hingga 2026, tetapi ada peluang pergi di awal tahun depan jika konflik dengan Ten Hag tak kunjung usai. Hanya saja, dengan situasi saat ini, Setan Merah diyakini akan menderita kerugian finansial jika melepasnya.
Performa Sancho selama dua musim di Old Trafford bisa dikatakan labil. Valuasinya di Transfermarkt saat ini tak sampai 30 juta Pound, jauh dibanding saat MU membelinya dari Borussia Dortmund seharga 73 juta Pound.
Meski banderol Sancho mungkin tak setinggi dulu, namun gajinya yang lebih 300 ribu Pound per pekan diyakini hanya bisa dipenuhi segelintir klub. Itu yang membuat potensi kepindahannya juga belum bisa dipastikan.
Sejumlah pemain Inggris di MU seperti Luke Shaw, Marcus Rashford, dan Harry Maguire disebut telah membujuk Sancho agar mau meminta maaf demi bisa kembali ke skuad utama. Sementara itu, kabar yang menyebut sang pemain sudah meminta maaf namun ditolak Ten Hag telah disanggah orang dalam klub.
(adp/raw)