Tag: Pinang

Resmi: Madura United Pinang Kiper Asal Brasil

Bola.net – Madura United menambah amunisi mereka pada bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2023/2024. Laskar Sapeh Kerrab menambah kekuatan mereka dengan mendatangkan pemain asing anyar, Lucas Frigeri.

Frigeri merupakan pemain asal Brasil yang berposisi sebagai penjaga gawang. Pemain berusia 34 tahun tersebut memiliki tinggi 1,94 meter.

Sebelum terbang ke Madura, Frigeri memperkuat Londrina, salah satu klub Seri B Brasil. Dalam kompetisi yang berakhir awal November lalu, ia bermain dalam 17 laga dan mencatatkan enam cleansheet.

“Kami ucapkan selamat datang kepada Lucas Frigeri yang resmi berkostum Madura United FC di kompetisi BRI Liga 1 2023/2024,” kata Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PT PBMB), Annisa Zhafarina.

“Saya berharap pemain tersebut bisa segera adaptasi dengan rekan timnya,” sambungnya.

Annisa menyebut bahwa Frigeri bukan kiper asing pertama dalam sejarah Madura United. Beberapa waktu lalu, Laskar Sapeh Kerrab juga sempat menggunakan jasa Hong Jung Nam, untuk mengawal gawang mereka.

“Ini kali kedua Madura United menggunakan kiper asing. Sebelumnya, kiper asing Madura United berasal dari Korea Selatan,” tuturnya.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

Agil Munawar Cedera, Persik Kediri Pinang Pemain Persebaya

Bola.net – Persik Kediri kembali menunjukkan geliatnya di bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2023/2024. Kali ini, Macan Putih -julukan Persik Kediri- menambah amunisi untuk melapis sisi kanan pertahanan mereka.

Saat ini, Persik Kediri tinggal memiliki Simen Lyngbo di sisi kanan pertahanan mereka. Sementara, Agil Munawar harus menepi karena cedera yang ia alami.

Pemain yang dipinang Persik untuk melapis Lyngbo adalah Ahmad Nuri Fasya. Ia dipinjam dari sesama klub BRI Liga 1 2023/2024, Persebaya Surabaya.

Nuri sendiri sudah bergabung dengan rekan-rekan barunya di Persik Kediri. Pemain asal Tuban ini pun sudah berlatih bersama skuad Macan Putih.

Juru taktik Persik Kediri, Marcelo Rospide, mengatakan bahwa sektor bek kanan memang menjadi fokusnya pada bursa transfer kali ini. Hal ini tak lepas dari cederanya Agil Munawar.

“Posisi bek di kedua sisi memang masih kurang, apalagi di kanan yang biasanya juga bisa diisi oleh Aqil Munawar. Ia kini harus absen cukup lama karena cedera,” tutur Rospide, dalam rilis yang didapat redaksi Bola.net.

“Dengan masih banyaknya pertandingan yang harus dimainkan, tentu cukup riskan jika hanya memiliki Simen Lyngbo saja,” tambahnya.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.


Persik Kediri Pinang Eks Kiper Persebaya Surabaya

Bola.net – Persik Kediri berusaha menambah amunisi dalam mengarungi gelaran BRI Liga 1 2023/2024. Kali ini, Macan Putih, julukan Persik Kediri, meminang sosok kiper tambahan, Miswar Saputra.

Miswar sendiri merupakan kiper yang sarat pengalaman. Pemain berusia 27 tahun ini sempat memperkuat sejumlah klub elit Indonesia, termasuk Persebaya Surabaya.

Miswar didatangkan untuk menggenapi posisi kiper Persik Kediri. Hal tersebut menyusul difokuskannya kiper muda mereka, Djiwa Hernando, untuk menimba pengalaman di kompetisi Elite Pro Academy.

Sepeninggal Djiwa, Persik Kediri tinggal memiliki tiga orang penjaga gawang. Mereka adalah Kurniawan Kartika Ajie, Dikri Yusron, dan Eko Saputro.

Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide mengaku perlu tambahan kiper sepeninggal Djiwa. Ia membutuhkan empat orang kiper untuk mengarungi BRI Liga 1 2023/2024.

“Djiwa sementara fokus di kompetisi EPA dan saya membutuhkan 4 kiper. Karena itu, saya senang dengan kedatangan Miswar,” kata Rospide.

“Saat ini, kondisinya belum ideal dan kami tengah menyiapkan program latihan yang pas agar fisiknya siap ke depannya. Namun ia pemain bagus yang bisa membantu tim nantinya,” sambungnya.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.


Gara-Gara Pinang Sirih, Asisten Shin Tae Yong Akui Sempat Gegar Budaya dan Ketakutan saat Pertama Kali ke Papua

Bola.net – Sebuah pengakuan diungkapkan eks penjaga gawang Persipura Jayapura, Yoo Jae Hoon, terkait pengalamannya saat pertama kali menginjakkan kaki di Papua. Yoo mengaku sempat mengalami gegar budaya bahkan merasakan ketakutan saat itu.

Gegar budaya ini dirasakan Yoo saat ia melihat warga Papua mengunyah pinang dan sirih. Waktu itu, ia ketakutan melihat bekas pinang sirih yang telah dikunyah.

“Sampai di Jayapura, yang paling bikin kaget, orang-orang Papua makan pinang. Waktu turun di bandara, mereka membuang pinang yang sudah dikunyah. Warnanya merah. Saya kira itu darah,” kenang Yoo, dalam siniar di kanal Sport77 Official.

“Seram banget. Waktu itu saya langsung sembunyi di belakang supir. Saya kira itu darah. Kok semua orang keluar darah? Di lantai juga banyak bekas pinang,” sambung pria yang saat ini menjadi asisten Shin Tae Yong di Timnas Indonesia ini.

Namun, setelah tahu bahwa itu adalah pinang, bukannya darah, Yoo pun tak takut lagi. Bahkan, ia sempat mencicipi mengunyah pinang.

“Saya sempat coba juga. Rasanya nggak cocok. Tapi, itu bikin gigi kuat,” tuturnya.

Yoo Jae Hoon sendiri pertama kali menginjakkan kaki di Papua pada 2010 silam. Waktu itu, ia bergabung dengan Persipura Jayapura setelah urung memperkuat Persela Lamongan.

Sejak 2010 sampai 2014, Yoo berstatus sebagai penggawa Persipura Jayapura. Kemudian, pada 2015, ia memperkuat Bali United.

Pada musim 2016, Yoo kembali ke Jayapura untuk bergabung lagi dengan Mutiara Hitam. Ia memperkuat klub tersebut sampai musim 2018, ketika dipinang Mitra Kukar.

Yoo merupakan salah satu pilar utama Persipura Jayapura dalam masa keemasan mereka. Selain sempat membawa Mutiara Hitam menjuarai liga, ia juga sempat membawa tim tersebut melaju sampai ke Semifinal Piala AFC 2014.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.