Tag: Mason

Mason Mount Mengganggu Keseimbangan MU


Manchester

Mason Mount kesulitan mendapatkan tempat di tim Manchester United. Gelandang legendaris MU Paul Scholes melihat saat ini Mount justru mengganggu keseimbangan.

Mount didatangkan Manchester United dari Chelsea pada musim panas kemarin seharga 55 juta paun. Mulanya ia menjadi starter, memulai laga di empat penampilan pertamanya di Premier League.

Namun kemudian Manajer MU Erik ten Hag menjadikannya opsi dari bangku cadangan. Ia sudah selalu tampil di empat laga terakhir sebagai pemain pengganti.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan itu diambil Ten Hag diduga karena menduetkan Mount dengan Bruno Fernandes membuat MU sangat rentan terhadap serangan balik. Memainkan Mount nyaris berarti MU mengorbankan keseimbangan tim.

Ini bikin situasi gelandang 24 tahun tersebut rumit. Sebab ia juga butuh kesempatan main untuk beradaptasi dan klik dengan ritme permainan ‘Setan Merah’.

“Itu menganggu keseimbangan tim. Itu menganggu kemampuan yang dia punya di tengah. Saya sungguh berpikir dia (Ten Hag) ingin memainkannya dengan Bruno Fernandes, tapi saat dua pemain ini bermain, rasanya tidak berhasil,” kata Paul Scholes dilansir Football365.

“Sulit untuk membahas Mason karena dia tak cukup banyak bermain, jadi coba untuk mengatakan dia harus bermain itu, entahlah, karena dia enggak cukup bermain sih. Kalau dia punya rangkaian lima, enam, tujuh, delapan laga, Anda bisa sedikit menilai.”

“Anda harus memberikan keseimbangan yang tepat, itulah kesulitan besarnya. Saya rasa Ten Hag ingin memainkan penyerang sebanyak mungkin di lapangan, yang berarti satu gelandang jangkar dan sisanya pemain menyerang, dan Mason masuk ke sana.”

“Tapi itu menyingkirkan kekuatan lini tengah, membuat mereka benar-benar terbuka. Memasukkan seseorang seperti Mason Mount ke tim itu hampir berarti butuh dua jangkar untuk mendampinginya demi memberikan keseimbangan yang benar ke tim,” imbuhnya.

Simak Video “Mason Mount Nyeberang ke MU
[Gambas:Video 20detik]
(raw/bay)

Campur Aduk Perasaan Mason Greenwood


Jakarta

Mason Greenwood akhirnya bikin gol lagi setelah dua tahun tidak merasakannya. Greenwood tampak tidak berselebrasi, sepertinya campur aduk perasaannya.

Getafe bertamu ke kandang Celta Vigo di lanjutan Liga Spanyol, Minggu (9/10) malam WIB. Skor tuntas sama kuat 2-2.

Mason Greenwood yang main sebagai starter menyumbang satu gol. Greenwood mencetak gol di menit ke-33. Diawali pergerakan Diego Rico ke dalam kotak penalti, lalu beri umpan tarik dan mampu dimaksimalkan Greenwood tanpa cela.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari The Sun, Mason Greenwood akhirnya bikin gol lagi setelah 628 hari. Gol terakhir sang striker dicetak saat masih bermain di Manchester United pada 19 Januari 2022 dalam kemenangan MU atas Brentfrod 3-1.

Celaka buatnya, setelah itu dirinya dibekukan oleh Setan Merah. Itu karena dugaan kekerasan dan pelecehan Greenwood kepada kekasihnya.

Greenwood lantas absen dari lapangan hijau dan harus jalani persidangan demi persidangan. Akhirnya, pemain berusia 22 tahun itu tidak dinyatakan bersalah.

Demi menyelamatkan kariernya, Mason Greenwood lantas menerima tawaran Getafe dengan skema peminjaman selama semusim. Setelah mencetak gol, tindak-tanduk Greenwood mencuri perhatian.

Greenwood tampak tidak berselebrasi. Greenwood hanya berjalan ke sudut lapangan, lalu dipeluk oleh rekan-rekannya.

Para fans sepakbola menilai, bisa jadi perasaan Greenwood campur aduk. Akhirnya, dirinya membuktikan kalau masih cukup bertaji.

Greenwood mem-posting momen itu di sosial medianya. Hanya sedikit kata-kata yang ditulisnya, tapi banyak dukungan untuknya dari para fans di berbagai platform media sosial.

(aff/bay)