Tag: Makin

Darwin Nunez Makin Tajam, Hasil Curhat sama Luis Suarez


Liver

Darwin Nunez menunjukkan peningkatan performa musim ini bersama Liverpool. Terungkap ia kerap curhat dengan sang senior, Luis Suarez.

Nunez makin terlibat dalam permainan Liverpool musim ini. Musim lalu ia sempat bersinar, tapi kemudian mengalami sejumlah hambatan dan periode seret gol.

Kali ini penyerang 24 tahun itu menunjukkan peningkatan. Dalam hal ketajaman misalnya, rasio golnya meningkat dari satu gol per 157 menit pada musim lalu menjadi satu gol per 124 menit pada musim ini.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia sudah mengoleksi tujuh gol dari 17 laga, sementara musim lalu menorehkan total 15 gol dari 42 penampilan. Jumlah assist-nya saat ini malah sudah lebih banyak, yakni enam berbanding empat pada musim kemarin.

Awal bulan ini, Manajer Liverpool menyebut salah satu sebab membaiknya performa Nunez adalah kemampuan bahasa Inggrisnya yang meningkat. Itu memudahkannya untuk berkomunikasi dengan rekan-rekan setim.

Sementara di luar lapangan, rupanya ia mendapatkan bantuan dari eks penyerang Liverpool Luis Suarez. Keduanya kerap berkomunikasi terutama saat Nunez kesulitan musim lalu.

“Dia punya potensi, kemampuan teknik dan kekuatan fisik yang dia tunjukkan saat ini. Sebagai rekan setim, saya enggak kaget karena sejak awal saya tahu,” ujar Suarez dilansir Football365.

“Bahkan saat dia menjalani periode sulit di Liverpool musim lalu, saya bicara dengannya. Di Liverpool, mereka bilang ke saya untuk menasihatinya, saya mengingatkan dia dan memberi tahu dia seperti apa sepakbola Inggris itu.”

“Dia, dengan kebesaran hatinya, membuka diri dan memberi tahu apa yang terjadi padanya pada saat itu. Kami membicarakannya,” imbuhnya.

Simak Video “Nunez Pahlawan, Van Dijk ‘Pesakitan’
[Gambas:Video 20detik]
(raw/aff)

Piala Dunia U-17: Persiapan Indonesia Makin Matang


Jakarta

Dalam hitungan hari, Piala Dunia U-17 2023 bergulir di Indonesia. PSSI pun bicara soal kesiapan ajang dunia sepakbola kelompok usia ini.

Piala Dunia U-17 2023 bergulir di Indonesia. ajang ini dimulai pada 10 November dan berakhir 2 Desember 2023.

Indonesia memakai empat venue untuk perhelatan ini. Ada Jakarta International Stadium dengan kapasitas 82 ribu penonton, Gelora Bung Tomo 45 ribu, SI Jalak Harupat 30 ribu, dan Stadion Manahan 20 ribu.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini ofisial dari seluruh peserta tak ada yang mengeluhkan soal fasilitas. Pujian-pujian malah dikeluarkan terkait persiapan Indonesia.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengindikasikan Indonesia memberikan yang terbaik untuk ajang ini. Panitia juga mendapatkan dukungan penuh.

“Support kita penginapan dan semuanya oke, sampai saat ini belum ada keluhan. Tempat-tempat latihan yang dipakai mereka oke juga,” kata Arya saat bincang-bincang dengan media di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin (6/11).

“Kemudian kesiapan kita dari panitia supportnya sudah oke. Dari sisi penonton merangkak naik, kalau untuk penonton di Jakarta bagus,” sambungnya.

Terlebih setelah Muhammad Iqbal Gwijangge dkk. melakukan pemusatan latihan di Jerman yang juga melibatkan Frank Wormuth – konsultan Timnas U-17.

“Dari segi Timnas Frank dia yang kasih banyak arahan. Timnas di sana (Jerman) juga di-support dua tim Dortmund dan Moenchengladbach.Mudah-mudah sih kita bisa lolos grup ya,” harap Arya.

“Kalau nanti Piala Dunia (U-17) pasti coach Bima yang di bawah (memimpin), dalam konsep permainan, strategi itu banyak juga dari Coach Frank. Dari omongan coach Bima dia itu sangat membantu banget,” pungkasnya.

Simak Video “Semaraknya Trophy Experience Piala Dunia U-17 2023 di Bandung
[Gambas:Video 20detik]
(ran/adp)

Nerazzurri Bekuk La Dea 2-1, Makin Kukuh di Pucuk


Bergamo

Atalanta vs Inter Milan di pekan ke-11 Liga Italia 2023/2024 sudah tuntas. Nerazzurri menang 2-1 atas La Dea, makin kukuh di pucuk klasemen.

Bermain di Gewiss Stadium, Bergamo, Italia, Minggu (5/11/2023) dini hari WIB, laga berjalan sejak di awal. Inter memimpin lebih dulu lewat penalti Hakan Calhanoglu lima menit jelang istirahat.

Di babak kedua, Inter menggandakan skor menjadi 2-0 lewat aksi Lautaro Martinez. Atalanta cuma bisa menipiskan ketertinggalan lewat satu gol dari Gianluca Scamaca. Jelang laga bubar, Atalanta bermain dengan 10 orang usai Rafael Toloi mendapat kartu kuning keduanya. Skor 1-2 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil ini membuat Inter makin kukuh di puncak klasemen Liga Italia dengan 28 poin dari 11 laga, sementara memimpin 5 angka dari Juventus. Sementara Atalanta tertahan di peringkat 5 dengan 19 poin.

[Gambas:Opta]

Jalannya Pertandingan Atalanta vs Inter Milan

Ancaman pertama datang dari tuan rumah. Ademola Lookman menerima bola kiriman Davide Zapacosta, lalu meneruskannya dengan sepakan, namun masih meleceng dari gawang Inter.

Di menit ke-33, Inter harus kehilangan Benjamin Pavard yang cedera. Matteo Darmian masuk, dan mengubah jalannya laga.

Baru lima menit bermain, Darmian berperan dalam gol pertama Inter. Bek sayap itu membuat timnya dihadiahi penalti, usai dilanggar Juan Musso. Hakan Calhanoglu mengeksekusi penalti, membawa keunggulan 1-0 hingga jeda.

Di babak kedua, Inter bisa menggandakan skor. Henrikh Mkhitaryan melepaskan umpan, yang bisa diselesaikan Lautaro Martinez menjadi gol lewat sebuah sepakan melengkung dari sisi kanan pada menit ke-57. Skor menjadi 2-0, tim tamu memimpin.

Atalanta memperkecil skor empat menit berselang. Gianluca Scamaca menjebol gawang Inter, usai meneruskan sodoran Ademola Lookman. Kedudukan menjadi 1-2, Atalanta masih tertinggal dari Inter Milan.

Mendapat satu gol membuat Atalanta bersemangat. Beberapa kali peluang dihadirkan lagi lewat Lookman dan Scamaca, namun penyelesaiannya masih belum menghasilkan gol tambahan.

Sementara Inter mulai mengendurkan tempo permainan, guna mempertahankan keunggulannya. Taktik itu berjalan lancar, sampai membuat Atalanta frustrasi.

Di masa injury time, kartu merah didapat Atalanta usai Rafael Toloi melanggar Alexis Sanchez dan menelan kartu kuning keduanya. Situasi itu membuat Atalanta makin kesulitan, dan akhirnya tak terhindarkan dari kekalahan 1-2 atas Inter Milan di pekan ke-11 Liga Italia.

Susunan Pemain Atalanta vs Inter Milan

Atalanta: Juan Musso, Sead Kolasinac (Mario Pasalic 55′), Berat Djimsiti, Giorgio Sclavini (Rafael Toloi 62′), Ederson, Marten de Roon, Teun Koopmeiners (Luis Muriel 80′), Matteo Ruggeri, Davide Zapacosta (Hans Hateboe5 55′), Gianluca Scamaca, Ademola Lookman (Charles De Ketelaere 80′)

Inter Milan: Yann Sommer, Stefan de Vrij, Francesco Acerbi, Benjamin Pavard (Matteo Darmian 33′), Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu (Kristjan Asilani 86′), Henrikh Mkhitaryan (Davide Frattesi 70′), Federico Dimarco (Carlos Augusto 70′), Denzel Dumfries, Marcus Thuram, Lautaro Martinez (Alexis Sanchez 86′)

Simak Video “Inter Menang 1-0 Lawan Roma, Nerazzurri ke Puncak Klasemen Serie A
[Gambas:Video 20detik]
(yna/bay)