Tag: Legenda

Sebut Haaland Lebih Layak Raih Ballon d’Or, Legenda Jerman Diledek Di Maria


Buenos Aires

Lothar Matthaeus menyebut Erling Haaland lebih layak meraih Ballon d’Or 2023 ketimbang Lionel Messi. Legenda Jerman itu langsung diledek Angel Di Maria.

Ledekan Di Maria dilontarkan di Instagram. Winger Argentina itu membalas akun yang mengunggah kutipan Matthaeus mendukung Haaland ketimbang Messi meraih Ballon d’Or 2023.

Sebelumnya, Matthaeus menyebut Haaland lebih layak memenangkan Ballon d’Or karena bisa tampil apik bersama Manchester City sepanjang musim 2022/2023. Striker Norwegia itu membuat 52 gol dan membantu The Citizens merebut treble winners, dengan menjuarai Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Haaland melakukannya lebih baik ketimbang Messi sepanjang tahun. Tak layak kalau Messi yang menang. Tapi itu menunjukkan Piala Dunia dihitung lebih dari apa pun. Bagi saya, Haaland pemain terbaik dalam 12 bulan terakhir. Dia menangkan titel utama bersama Manchester City dan memecahkan rekor gol. Bagi saya, tak ada yang bisa menyainginya. Pilihannya lucu, meski saya penggemar Messi,” kata Lothar Matthaeus ke Sky Sports Germany.

Komentar itu kemudian dibalas Di Maria. Rekan senegara Messi itu mencibir pria yang membawa Jerman juara Piala Dunia 1990 itu dengan komentar menohok.

“Menangis saja sana di tempat lain,” ledek Angel Di Maria, dengan juga menyematkan emoji tertawa.

Messi memenangkan Ballon d’Or 2023 pada Selasa (1/11) lalu. Pemain Argentina itu menyabet bola emas ke-8, menjadi yang terbanyak ketimbang pesepakbola mana pun sepanjang sejarah.

Lionel Messi merebut gelar itu karena dianggap tampil apik membawa Argentina juara di Piala Dunia 2022. Kapten Tim Tango itu membuat 7 gol, yang mengantar negaranya menjuarai turnamen paling bergengsi itu.

(yna/krs)


Kini Jatuh Cinta, Legenda Persipura Jayapura Akui Sempat Kesulitan Adaptasi Makanan Indonesia

Bola.net – Yoo Jae Hoon angkat bicara soal proses adaptasinya ketika pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia. Eks penjaga gawang Persipura Jayapura ini mengaku sempat kesulitan beradaptasi dengan makanan-makanan di Indonesia, khususnya Papua.

“Yang paling bikin sulit ini adalah adaptasi makanannya,” ucap Yoo, dalam siniar di kanal Sport77 Official tersebut.

“Hampir enam bulan saya hanya makan nasi putih dan kentang goreng saja karena itu juga ada di Korea Selatan,” sambungnya.

Menurut Yoo, ia tidak terlalu cocok dengan menu makanan yang ada di sana. Karenanya, ia tidak bisa makan makanan yang disediakan.

“Waktu itu, saya juga nggak makan mie instan juga,” ucap Yoo.

“Saya juga sering bawa stok makanan dari Jakarta. Di Jakarta kan ada supermarket Korea. Namun, setelah stok habis, saya kembali makan nasi putih dan kentang goreng lagi,” sambung pria yang saat ini menjadi asisten Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, tersebut.

Yoo Jae Hoon sendiri pertama kali menginjakkan kaki di Papua pada 2010 silam. Waktu itu, ia bergabung dengan Persipura Jayapura setelah urung memperkuat Persela Lamongan.

Sejak 2010 sampai 2014, Yoo berstatus sebagai penggawa Persipura Jayapura. Kemudian, pada 2015, ia memperkuat Bali United.

Pada musim 2016, Yoo kembali ke Jayapura untuk bergabung lagi dengan Mutiara Hitam. Ia memperkuat klub tersebut sampai musim 2018, ketika dipinang Mitra Kukar.

Yoo merupakan salah satu pilar utama Persipura Jayapura dalam masa keemasan mereka. Selain sempat membawa Mutiara Hitam menjuarai liga, ia juga sempat membawa tim tersebut melaju sampai ke Semifinal Piala AFC 2014.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.