Tag: Imbang

Dewa United Vs PSM Imbang, Bali United Digebuk Borneo


Tangerang

Dua pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2023 sama-sama berakhir imbang. Dewa United vs PSM Makassar 1-1, sementara Bali United vs Borneo FC 1-1.

Dewa United vs PSM Makassar digelar di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (12/11/2023) malam WIB. Laga berjalan ketat sejak awal.

Tuan rumah sempat unggul cepat di babak pertama. Majed Osman menjebol gawang PSM Makassar di menit ke-9.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PSM membalasnya di menit ke-29. Victor Mansaray gantian menggetarkan jala Dewa United, dan mengubah kedudukan menjadi 1-1. Skor bertahan sampai istirahat.

Di babak kedua, Dewa United bisa mengontrol jalannya laga. PSM, yang bermain sabar, bisa lebih efektif dengan menciptakan sejumlah peluang.

Meski begitu, tak ada gol tambahan lagi tercipta. Dewa United vs PSM Makassar berakhir imbang 1-1.

hasil ini membuat Dewa United masih tertahan di peringkat 10 klasemen BRI Liga 1 2023/2024 dengan 25 poin dari 19 laga. Sementara PSM di posisi 12 dengan 23 poin.

Di tempat lain, Bali United vs Borneo FC juga berjalan sengit. Bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Serdadu Tridatu menyerah 1-2.

Bali tertinggal sejak babak pertama. Penalti didapat Borneo FC, dan bisa diselesaikan Felipe Cadenazzi. Skor 1-0.

Bali kemudian apes, setelah Jajang Mulyana diusir wasit. Ia menelan kartu kuning keduanya di menit ke-38, sehingga tuan rumah bermain dengan 10 orang. Skor tak berubah hingga jeda.

Di babak kedua, Bali justru bisa menyamakan skor. Jefferson sempat merobek gawang Borneo, dan memaksakan kedudukan imbang 1-1.

Borneo FC, yang mendominasi di babak kedua, akhirnya dapat gol kemenangan di jelang waktu normal habis. Cadenazzi mencatat brace sekaligus membawa Borneo FC menang 2-1 lewat golnya pada menit ke-89. Skor bertahan hingga laga selesai.

Hasil ini membuat Borneo masih memimpin klasemen BRI Liga 1 2023/2024 dengan 41 poin dar 19 laga. Sementara Bali United tertahan di peringkat empat dengan 33 poin.

(yna/aff)

Cetak Gol, Kartu Merah, dan Milan Imbang


Lecce

Laga ke-100 Olivier Giroud bersama AC Milan memang ditandai dengan gol. Tapi, dia juga dikartumerah dan Rossoneri gagal menang. Duh!

Giroud jadi starter saat Milan menyambangi markas Lecce di Via del Mare, Sabtu (11/11/2023) malam WIB. Dia dipasangkan dengan Rafael Leao dan Samuel Chukwueze.

Ini jadi kesempatan Giroud melanjutkan tren positifnya usai mencetak tiga gol dari dua laga terakhirnya. Sebelum itu Giroud sempat lama absen mencetak gol.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Giroud membuktikan diri masih tajam di usia yang memasuki 37 tahun ketika mencocor umpan tarik Theo Hernandez pada menit ke-28. Milan menggandakan keunggulan pada menit ke-35 lewat Tijjani Reijnders.

Tapi, angin berubah pada babak kedua saat Lecce bangkit untuk menyamakan skor 2-2 dalam tempo empat menit, lewat Nicolas Sansone dan Lameck Banda.

Upaya Milan untuk membawa pulang tiga poin makin berat setelah Giroud harus menerima kartu merah pada masa injury time. Giroud diusir keluar karena memprotes terlalu keras keputusan wasit Rosario Abisso.

Padahal Giroud sebenarnya cuma dikartukuning karena melanggar lawan dalam perebutan bola.

Milan gagal menang dan harus puas dengan satu poin. Sementara Giroud malah merusak momen spesial laga ke-100 dalam seragam AC Milan. Sejauh ini Giroud sudah bikin 40 gol dan 14 assist dalam periode tersebut.

Untuk musim ini saja, Giroud sudah terlibat dalam hadirnya tujuh gol dan tiga assist di lima besar liga dunia. Dia jadi pemain tertua yang mencapai statistik sebagus itu.

Tujuh gol dari 12 laga ini merupakan start terbaik Giroud setelah delapan gol bareng Montpellier pada 2011/2012. Andaikan Giroud bisa menjaga emosinya, mungkin Milan bisa saja menang, mungkin.

Simak Video “Giroud Jadi Kiper Dadakan, Milan Gasak Genoa 1-0
[Gambas:Video 20detik]
(mrp/pur)

Darwin Nunez Buang-buang Peluang, Liverpool pun Imbang


Luton

Darwin Nunez menjalani hari yang kurang menyenangkan saat Liverpool melawat ke Luton Town. Ia sedang apes di depan gawang.

Nunez turun sebagai starter saat Liverpool bertandang ke Kenilworth Road Stadium, Minggu (5/11/2023) malam WIB, dalam lanjutan Liga Inggris. ‘Si Merah’ tampil dominan, namun tuan rumah merepotkan dengan pertahanannya.

Liverpool menebar ancaman, namun penyelesaian yang kurang sip bikin peluang-peluang itu terbuang. Darwin Nunez misalnya, punya sejumlah kans yang gagal termaksimalkan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang terbesar adalah saat itu menerima bola sundulan dari Mohamed Salah di dalam kotak penalti. Menghadapi gawang yang terbuka lebar, sepakan penyerang internasional Uruguay itu melambung.

Peluang gagal lainnya dari Nunez termasuk saat tendangannya menghantam mistar gawang, juga ditepis kiper Thomas Kaminski dengan gemilang. Pemain 24 tahun tersebut total melepaskan sembilan tembakan, tiga mengarah ke gawang dan satu mengenai mistar gawang.

Liverpool pada prosesnya malah kecolongan oleh gol Tahith Chong pada menit ke-80. Luis Diaz lantas tampil sebagai penyelamat di masa injury time untuk memaksakan hasil imbang 1-1.

Soal buruknya penyelesaian Nunez di kotak penalti lawan, Manajer Liverpool Juergen Klopp enggan terlalu mempermasalahkannya. Menurutnya pencetak tujuh gol dari 15 laga musim ini tersebut sedang kurang beruntun saja.

“Dia offside sekali atau dua kali. Satu peluang yang disodorkan oleh Mo dengan sundulan, saya rasa Mo seharusnya bisa menyelesaikannya sendiri, itu juga peluang besar sih, tapi ya kadang begini memang,” ujar Klopp kepada Sky Sports.

“Tidak beruntung. Kami juga punya momen-momen lainnya. Dia sungguh terlibat di berbagai hal. Enggak apa-apa kok (melewatkan peluang). Ini memang bukan hasil yang kami idamkan, tapi kami selalu cukup dewasa untuk menerimanya,” imbuhnya.

[Gambas:Opta]

Simak Video “Nunez Pahlawan, Van Dijk ‘Pesakitan’
[Gambas:Video 20detik]
(raw/pur)

Ditahan Imbang Arema FC, Madura United Akui Layak Menang

Bola.net – Mauricio Souza tak bisa menyembunyikan kekecewaannya menyusul kegagalan anak asuhnya meraih poin penuh pada laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024, kontra Arema FC. Pelatih Madura United ini menilai timnya layak meraih kemenangan pada laga kontra Arema FC tersebut.

“Saya senang dengan permainan anak-anak. Namun, saya sedih dengan hasil ini karena kita tidak bisa dapat maksimal,” ucap Mauricio, usai laga.

“Kalau ada pemenang dalam laga ini, itu seharusnya kami. Kami punya lebih banyak peluang. Kami bisa menguasai jalannya pertandingan. Namun, kita tidak bisa buat gol dan buat kesalahan di belakang, mereka bisa menahan kami 1-1,” sambungnya.

Sebelumnya, Madura FC harus puas ditahan imbang Arema FC pada laga pekan ke-17 BRI Liga 1 2023/2024. Dalam laga yang dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Sabtu (28/10), kedua tim mengakhiri laga dengan skor 1-1.

Madura United unggul lebih dulu melalui gol Luiz Marcelo Morais Dos Reis pada menit 66. Kemudian, pada menit 78, Arema FC mampu menyamakan kedudukan melalui sepakan penalti Gustavo Almeida.

Dengan hasil ini, Madura United harus tergeser dari posisi runner-up. Mereka saat ini menempati peringkat ketiga di klasemen sementara BRI Liga 1 dengan raihan 31 angka dari 17 laga.

Sementara, posisi Arema FC di klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024 tak berubah. mereka masih berada di peringkat ke-16 klasemen sementara dengan koleksi 14 angka dari 17 laga.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.