Tag: Hanya

Ada Isu Liga 1 Hanya Degradasi 1 Klub, Ketum PSSI Merespons


Jakarta

Berkembang isu Liga 1 2023/24 hanya akan mendegradasi satu klub saja di akhir musim. Menanggapi hal ini, Ketum PSSI Erick Thohir memberikan responsnya.

Erick Thohir menegaskan bahwa isu tersebut tidak benar. Akan tetap ada tiga tim yang turun level ke kompetisi Liga 2 berdasarkan klasemen akhir Liga 1.

Adapun isu tersebut muncul karena adanya dugaan keinginan untuk menambah jumlah peserta Liga 1 musim depan menjadi 20 klub. Saat ini peserta kompetisi Liga 1 adalah 18 klub, jika hanya satu klub yang turun ditambah tiga klub promosi maka peserta Liga 1 akan menjadi 20 klub.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“PSSI tegas berpegang pada ketentuan yang berlaku bahwa promosi dan degradasi adalah tiga tim. Tak ada tawar menawar soal itu,” kata Erick Thohir dalam keterangan resminya.

Menurut Erick semangat PSSI selaras dengan prinsip FIFA soal fair play. Sejak awal liga, lanjut Erick, ketentuannya sudah ditetapkan soal jumlah yang akan promosi dan degradasi.

Sesuai dengan semangat fair play, ketentuan itu harus dipatuhi oleh seluruh pihak. Apalagi memang sejak Kongres PSSI di awal tahun adalah sistem promosi dan degradasi tetap sama seperti musim-musim sebelumnya.

“Tidak ada perubahan di tengah jalan. PSSI tidak menoleransi dan jelas menolak isu itu karena tidak sesuai dengan semangat fair play,” ujar Erick.

“Kompetisi yang teratur dan sehat akan melahirkan timnas yang sehat. Selain itu, sistem kompetisi yang berputar secara konsisten juga akan memberi kepastian dari sisi bisnis. Karena itu, kami semua sepakat menjaga sistem kompetisi yang telah disepakati dalam kongres,” ujarnya.

“Konsistensi ini penting untuk dijaga. Bukan justru diubah-ubah yang justru akan tidak baik bagi citra dan stabilitas kompetisi itu sendiri,” tuturnya menutup pernyataan.

Simak Video “Erick Thohir Beberkan 3 Poin Penting Kongres Biasa PSSI
[Gambas:Video 20detik]
(bay/cas)

Marselino Ferdinan Hanya Jadi Penonton?


Jakarta

Marselino Ferdinan diindikasikan hanya akan menjadi penonton di laga Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam. Sebab sang pemain muda masih cedera.

Klub Marselino KMSK Deinze sempat mempertimbangkan untuk tidak melepas pemain mudanya itu ke Timnas Indonesia. Sebab Marselino masih dalam masa pemulihan cedera.

Tapi setelah melalui berbagai pertimbangan, Deinze akhirnya melepas Marselino. Namun pihak klub mengklaim bahwa sang pemain hanya akan melanjutkan masa pemulihannya selama bersama Timnas Indonesia.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Timnas Indonesia akan menjamu Brunei pada leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 12 Oktober. Lalu Brunei gantian menjamu Garuda di di Hassanal Bolkiah National Stadium, Bandar Seri Begawan, pada 17 Oktober.

Marselino Ferdinan dipanggil Timnas Indonesia untuk babak pertama Kualifikasi gabungan Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027 melawan Brunei Darussalam,” tulis Deinze.

“Marselino akan melanjutkan rehabilitasinya di Indonesia sambil mendukung rekan-rekannya di babak kualifikasi.”

[Gambas:Instagram]

Memang Marselino sudah diyakini tak akan dipanggil Timnas Indonesia sebelum nama-nama pilihan Shin Tae-yong dirilis PSSI. Tapi pada akhirnya nama Marselino masih disertakan.

Padahal Marselino memang sedang cedera hamstring pasca Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 6 – 12 September lalu. Cedera itu pula yang membuatnya tak masuk daftar pemain Deinze dalam tiga laga terakhir mereka di Challenger Pro League atau kompetisi sepakbola level 2 Belgia.

Dengan begitu, maka ada tiga pemain Timnas Indonesia yang dipanggil namun cedera. Yakni Marselino, Jordi Amat, dan Yance Sayuri.

Adapun Shin Tae-yong sudah memanggil tiga pemain pengganti. Mereka adalah Fachruddin Aryanto (Madura United), Dzaky Asraf (PSM Makassar), dan Hokky Caraka (PSS Sleman).

Simak Video “Marselino-Arkhan Sindir Bonus Piala AFF U-23, Ketum PSSI: Cuma Bercanda
[Gambas:Video 20detik]
(cas/ran)


Jelang Laga Kontra Persebaya Surabaya, Pelatih Arema FC: Ini Hanya Sebuah Pertandingan

Bola.net – Fernando Valente menanggapi tingginya tensi jelang laga antara anak asuhnya dan Persebaya Surabaya. Pelatih Arema FC tersebut mengingatkan semua pihak bahwa persuaan kedua tim asal Jawa Timur ini hanyalah sebuah pertandingan.

“Kita tahu ini adalah pertandingan yang penting. Kita pun tahu sejarah pertemuan kedua tim ini. Namun, seperti yang saya sering katakan, ini adalah sebuah pertandingan,” ucap Valente,

Menurut Valente, kedua tim sejatinya memiliki hubungan yang sangat bagus. Karenanya, ia menyebut pertandingan ini bukan menghadapi musuh.

“Namun, kami harus berhadapan sebagai lawan di lapangan,” tuturnya.

Arema FC akan menghadapi Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2023/2024. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (23/09/2023) sore.

Saat ini, Arema FC berada di peringkat ke-16 klasemen sementara. Mereka mengoleksi sepuluh poin dari 12 laga. Sementara, Persebaya berada di posisi delapan klasemen. Bajul Ijo sudah mengumpulkan 18 angka dari selusin pertandingan yang dilakoni.

Laga ini hampir bisa dipastikan berlangsung dalam tensi tinggi. Pasalnya, laga Derbi Jawa Timur ini kerap disebut sebagai ajang menentukan siapa tim terbaik di Jawa Timur. Tingginya tensi laga ini bahkan kerap sampai merambat ke luar lapangan.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.