Tag: Beda

Eks Pelatih Timnas Indonesia: Profesionalisme, Beda Utama Pesepak Bola Muda Brasil dan Indonesia

Bola.net – Mantan pelatih Timnas Indonesia, Jacksen F. Tiago, membeber pendapatnya soal perbedaan antara pesepak bola usia muda di Brasil dan Indonesia. Pria asal Brasil ini menyebut bahwa perbedaan antara pesepak bola muda kedua negara tersebut bukanlah soal talenta, tapi soal profesionalisme.

Menurut Jacksen, di Brasil, para pesepak bola muda akan mengerahkan seluruh tenaga dan fokus mereka di lapangan hijau. Mereka, sambungnya, menjadikan sepak bola untuk mengangkat harkat hidup keluarga.

Sementara, di Indonesia, para pesepak bola muda belum bisa sepenuhnya mencurahkan waktu untuk sepak bola. Terbukti, ada banyak pemain yang terikat status dengan instansi lain, baik itu di dunia pemerintahan, militer, hingga pekerjaan sampingan.

“Kebanyakan pemain Indonesia berpikir bahwa sepak bola itu masih sekedar hiburan, bukan profesi utama,” kata Jacksen, dalam rilis yang didapat redaksi Bola.net, Rabu (22/11).

“Hal ini berbeda dengan para pemain di Brasil. Kalau kami bekerja di dunia sepak bola, fokus kami 100 persen untuk sepak bola. Jadi, kami menanggapi setiap aktivitas sepak bola itu sebagai kesempatan untuk bisa meningkatkan kesejahteraan kita dan keluarga. Di situ ada perbedaan dari aspek profesionalisme,” sambungnya.

Menurut Jacksen, profesionalisme pemain ini terlihat dalam sesi latihan. Ada sejumlah pemain yang tidak serius berlatih. Mereka hanya ingin bertemu kawan dan kemudian mengobrol lalu berlatih sekadarnya. Namun, ada pula yang serius berlatih.

Di Brasil, Jacksen mencontohkan, para pemain sudah datang ke tempat latihan jauh sebelum sesi latihan dimulai. Mereka menjalani tes kesehatan, menjalani sesi kebugaran di gym, dan bahkan makan bersama.

“Kami biasanya berlatih jam tiga sore. Namun, pemain sudah datang ke klub pukul 10 pagi. Setelah datang, mereka masuk laboratorium terlebih dahulu untuk tes kesehatan, lalu makan siang. Selanjutnya, mereka beristirahat dan melanjutkan aktivitas di pusat kebugaran sebelum latihan di lapangan,” ujar Jacksen.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

Roma Jomplang di Serie A & Liga Europa, Mourinho: Lawannya Beda Kelas


Roma

AS Roma mengukir start berbeda di Serie A dan Liga Europa. Jose Mourinho blak-blakan menyebut lawan-lawan di dua kompetisi itu beda kelasnya.

AS Roma memulai Serie A musim ini dengan terseok-seok. Giallorossi baru dua kali menang dari tujuh laga, dengan dua kali berimbang dan tiga kali kalah.

Pasukan Mourinho pun tercecer di posisi 13 dengan delapan poin. Sementara situasinya sangat berbeda di Liga Europa.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Roma memenangi dua partai pertama mereka, masing-masing melawan Sheriff Tiraspol dan Servette. Mereka menang 2-1 di markas Sheriff lalu melibas Servette 4-0 di Olimpico, Jumat (6/10/2023) dini hari WIB tadi.

Soal perbedaan laju ini, Mourinho enggan melebih-lebihkan pencapaian timnya. Baginya memang secara kelas, lawan-lawan di Liga Europa masih di bawah tim-tim Serie A kecuali Slavia Praha.

“Ada perbedaan di lawan. Tim-tim Serie A jauh lebih sulit dihadapi ketimbang, dengan segala hormat, Sheriff dan Servette,” ujarnya kepada Sky Sport Italia.

“Kami memetik enam poin, tapi itu sudah diperkirakan. Karena bahkan dengan perubahan-perubahan di tim, kami masih tim yang lebih kuat. Semua tim Serie A lebih kuat dari dua tim ini.”

“Slavia Praha beda cerita. Mereka tim yang sangat bagus, yang bisa saja masuk ke Liga Champions dengan mudah. Kalau Anda menghadapi Servette dan Sheriff, Anda wajib mengemas 12 poin dari empat pertandingan,” imbuhnya.

Roma sementara di posisi dua Grup G Liga Europa dengan enam poin dari dua laga, kalah selisih gol dari Slavia Praha. Servette dan Sheriff di posisi tiga, sama-sama tanpa poin sejauh ini.

(raw/krs)